Tugas TIK 2 - Hardware Komputer
1. Processor
Processor disebut juga otak dari komputer semakin
bagus tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut
sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua
kegiatan yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.


2. Papan induk (motherboard)
adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Machintise dan biasa disingkat
dengan kata mobo.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah
motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai
dengan spesifikasi PC IBM.

3. Chipset
Komponen pada motherboard yang yang satu ini
kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.
Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.
Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

4. AGP
Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya
adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori
utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat.
Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara
langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini
kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi
266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu
grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi,
beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi
baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri

5. Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori
pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori
yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah,
tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang
harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket
yang dipasang adalah soket 184 pin.


6. Soket
Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman
dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun,
setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan
lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk
urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang
tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk
prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.


7. CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide
Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk
IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap
menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.


8. Port Peranti
Eksternal (serial, paralel, audio, USB)
Biasanya berada di posisi belakang motherboard.
Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran
(output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah
menyertakan pula port USB buat “berhubungan” dengan
peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang tidak terlalu banyak, namun amat membantu terutama untuk digunakan pada perkantoran kecil atau warnet yang punya anggaran minim.

peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang tidak terlalu banyak, namun amat membantu terutama untuk digunakan pada perkantoran kecil atau warnet yang punya anggaran minim.


9. Soket Catu
Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen
yang tersambung pada motherboard.


10.
Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan
indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4,
disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor
bisa bekerja.


11.
Konektor IDE
& Floppy
Pasti sudah pada tahu apa fungsinya, yaitu merupakan
interface yang menyambungkan harddisk dan floppy disk ke motherboard. Saat ini
interface harddisk pada motherboard yang banyak digunakan adalah IDE Ultra
ATA/100 yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 100 MB/detik.
Maxtor tengah mengembangkan interface baru yaitu Ultra ATA/ 133. Namun sampai edisi ulang tahun ini kelar
ditulis, belum ada informasi terbaru bahwa interface ini mendapatkan respon
yang bagus dari vendor lain. Yang tak kalah penting dalam menentukan
motherboard adalah mengenali ukurannya.
Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, micro ATX dan ATX. Ukuran-ukuran ini dinamakan form factor. Pada umumnya, motherboard-motherboard sekarang sudah menggunakan teknologi ATX. Motherboardmotherboard kelas standar ada yang bertipe micro ATX, sedangkan motherboard mid end atau high end kebanyakan menggunakan form factor ATX. Meskipun form factor-nya berbeda, setiap jeroan motherboard memiliki standardisasi yang sama, sehingga ukuran ini hanya berpengaruh pada pilihan casing yang akan digunakan.

Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, micro ATX dan ATX. Ukuran-ukuran ini dinamakan form factor. Pada umumnya, motherboard-motherboard sekarang sudah menggunakan teknologi ATX. Motherboardmotherboard kelas standar ada yang bertipe micro ATX, sedangkan motherboard mid end atau high end kebanyakan menggunakan form factor ATX. Meskipun form factor-nya berbeda, setiap jeroan motherboard memiliki standardisasi yang sama, sehingga ukuran ini hanya berpengaruh pada pilihan casing yang akan digunakan.

12.
Serial port & PS-2 Port
Untuk menghubungkan Mouse & Keyboard


13.
Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer


14.
Lan Port
Untuk menghubungkan computer ke jaringan.

15.
USB Port

Komentar
Posting Komentar